Friday, January 2, 2015

Resiko Obesitas pada Ibu Hamil

Kegemukan yang berlebih atau biasa juga disebut dengan resiko obesitas merupakan sesuatu yang cukup sering dialami ibu hamil ketika dalam  masa kehamilan. Salah satu yang menjadi penyebabnya yaitu mitos yang berkembang di masyarakat bahwa selama hamil seorang ibu adalah makan untuk 2 individu, yakni dirinya dan bayi yang ada di dalam kandungannya. Akibatnya, timbullah penumpukan kalori yang berakhir pada kegemukan.

Jika sebelum masa kehamilan berat badan Bunda dalam kondisi normal, maka jagalah kenaikan berat badan jangan lebih dari 12-16 kg selama masa kehamilan. Akan tetapi, jika pada saat sebelum hamil berat badan Bunda memang sudah berlebih, Bunda harus menjaga untuk lebih berhati-hati dalam hal berat badan ini, yaitu dengan mengupayakan agar kenaikan berat badan tak lebih dari 5-7 kg selama masa kehamilan. Hal ini dilakukan agar Bunda terhindar dari bahaya obesitas saat kehamilan yang bisa menyebabkan peningkatan risiko gangguan kesehatan.

Berikut ini ada beberapa informasi mengenai berbagai jenis gangguan kesehatan yang bisa membahayakan kesehatan Bunda dan janin, yaitu:
  1. Preklampsia.
  2. Diabetes gestasional. 
  3. Bayi lahir prematur.
  4. Bayi lahir dengan cacat bawaan.
  5. Bayi mengalami Makrosomia.
  6. Obesitas pada bayi.
  7. Bayi yang dilahirkan oleh ibu yang mengalami obesitas akan berisiko pada kematian saat dilahirkan.
Ibu hamil yang menderita obesitas akan merasa kesulitan ketika menjalani proses persalinan nantinya secara alami. Hal ini dikarenakan oleh timbunan lemak yang akan  mempersulit proses persalinan bayi yang melewati jalan lahir sehingga butuh tindakan operasi caesar.