Friday, May 15, 2015

Trik Memiliki Kartu Kredit Mudah Part I

Saya sadar betul, saat mencoba apply kartu kredit pertama kalinya, saya mempunyai pertanyaan diatas. Untuk apa ya nanti? Saya hanya tahu kalau kartu kredit hanya sering digunakan orang untuk belanja (shopping) dan membayarnya dengan cara berhutang/dicicil kepada pihak Bank. Lah kalo saya ternyata ga mampu bayar cicilannya gimana? Nah ini yang menjadi pertanyaan selanjutnya yang saya waktu itu belum tahu bagaimana menjawabnya.

Coba sebaiknya anda pahami dulu apa keinginan anda untuk mendapatkan kartu kredit pertama kalinya? Saran saya adalah jika memang anda membutuhkan kartu kredit sebaiknya bukan untuk HAL KONSUMTIF. 

kredit itu bisa merubah stigma yang melekat bahwa 'kartu kredit hanya untuk belanja' tapi menjadi 'memaksimalkan fungsi kartu kredit untuk hidup lebih baik'.
Banyak orang yang bingung untuk mencari jawaban dengan jenis pertanyaan atau komentar seperti ini :
"Punya kartu kredit untuk apa?"
"Saya sudah bekerja sekian tahun, tapi saya tidak tahu bagaimana punya kartu kredit…"

"Enak ga sih punya kartu kredit?"
"Saya kok sulit betul ya apply kartu kredit, padahal gaji saya cukup lumayan besar loh…"

Dan tentunya masih banyak pertanyaan atau pernyataan yang cukup menarik untuk dijawab dan ditanggapi satu persatu.

Yang pasti adalah, coba renungkan kembali untuk tujuan apa anda berminat untuk apply kartu kredit. Karena dengan tujuan tersebut, anda bisa mendapatkan kartu kredit dengan mudah, dengan berbagai cara apapun. Jangan sampai sudah memiliki kartu kredit justru anda tidak tahu harus bagaimana memperlakukannya, karena yang rugi bisa anda sendiri dikemudian hari.

Langkah awal untuk apply kartu kredit adalah merubah label

Anda mahasiswa? Atau bahkan pengangguran? Semua profesi yang melekat di diri anda tersebut sebenarnya hanya cukup anda yang lebih tahu dan paham untuk anda nilai. Nah oleh karena itulah, anda juga berhak untuk dinilai oleh pihak bank penerbit kartu kredit. Selama ini kan sudah jelas sekali kalau anda berlabel mahasiswa atau parahnya pengangguran, tentu label ini akan tidak dilihat menarik oleh pihak bank. Bank hanya melirik orang‐orang yang memiliki label : KARYAWAN, PROFESIONAL, PENGUSAHA. Maka dari itu, jika memang anda mahasiswa dan pengangguran pun tapi ingin memiliki kartu kredit, tekan kan dari sekarang kalau anda memiliki label seperti yang saya sebutkan diatas!!!Jangan takut…. 

Hal Penting di POINT INI:
  1. Pikirkan kembali tujuan awal untuk memiliki kartu kredit untuk anda.
  2. Ubah pola pikiran anda : "gw emang mahasiswa/pengangguran/pengusaha kelas teri/karyawan rendah tapi gw juga berhak buat ngajuin kartu kredit selama gw bisa bertanggung jawab dan memenuhi semua kewajiban gw ke bank"
  3. Sebaiknya coba untuk apply kartu kredit dengan bantuan teman, saudara, atau kenalan lainnya yang memiliki system Member get Member. Untuk tahap lanjutannya bisa anda pahami lagi proses ini.
  4. Kalau memungkinkan sebaiknya sih apply di gerai‐gerai yang menawarkan langsung seperti di Mall, Supermarket seperti di Carrefour, Hypermart, dll
  5. Sebaiknya mulailah untuk membuat minimal 1 kartu kredit terlebih dahulu – TARGET
UTAMA. Tidak usah bernafsu dengan mengejar banyak kartu kredit, karena kelak tidak akan bisa fokus.